Wed. Apr 2nd, 2025

Ahli Sebut Kekuatan Gempa Myanmar Setara 334 Bom Atom

gempa myanmar
gempa myanmar
72 / 100

Gempa Dahsyat Guncang Myanmar, Setara Ledakan Ratusan Bom Atom

Myanmar baru saja diguncang gempa besar yang terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025. Para ahli menyebut gempa ini memiliki kekuatan setara dengan 334 bom atom! Guncangan dahsyat ini tidak hanya terasa di Myanmar, tapi juga mencapai Bangkok, Thailand, yang berjarak 1.000 km dari pusat gempa.

Seorang geolog asal Amerika Serikat, Jess Phoenix, menjelaskan bahwa kekuatan gempa ini dipicu oleh benturan antara Lempeng India dan Lempeng Eurasia yang terus bergeser. Akibatnya, gempa susulan dengan berbagai skala masih mungkin terjadi dalam beberapa waktu ke depan.


Dampak Menghancurkan: Ribuan Korban dan Bangunan Runtuh

Hingga Minggu, 30 Maret 2025, jumlah korban jiwa akibat gempa ini sudah mencapai 1.700 orang, sementara 300 orang lainnya masih dinyatakan hilang. Selain itu, sedikitnya 3.408 orang mengalami luka-luka akibat bencana ini.

Gempa ini juga menyebabkan kerusakan besar di berbagai wilayah, terutama di Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar yang dihuni lebih dari 1,7 juta jiwa. Berikut adalah beberapa dampak besar dari gempa ini:

Dampak Gempa Myanmar 2025

DampakDetail
Jumlah Korban1.700 orang tewas, 3.408 terluka, 300 hilang
Kerusakan InfrastrukturBangunan hancur, jalan melengkung, jembatan roboh
Wilayah TerparahKota Mandalay dan Sagaing
Bantuan InternasionalChina, Rusia, India, dan ASEAN mengirimkan bantuan

Seorang saksi mata dari Mandalay mengungkapkan,

“Kami tidak pernah merasakan guncangan sebesar ini sebelumnya. Gedung-gedung runtuh, jalan-jalan terbelah, dan banyak orang kehilangan tempat tinggal dalam hitungan detik.”


Penyebab Gempa: Benturan Lempeng yang Tak Terhindarkan

Menurut para ahli geologi, gempa besar ini terjadi akibat benturan antara Lempeng India dan Lempeng Eurasia. Tabrakan ini menyebabkan tekanan besar di bawah permukaan bumi, yang akhirnya dilepaskan dalam bentuk gempa bumi dahsyat.

Baca Juga  Banjir Bandang Cisarua Bogor: Sapu rumah Sampai Jembatan Mau Rubuh

Fenomena ini juga menjelaskan kenapa Myanmar sering mengalami gempa besar dalam beberapa dekade terakhir. Para ilmuwan bahkan memperkirakan bahwa potensi gempa serupa masih bisa terjadi di masa depan.


Bantuan Internasional Mengalir ke Myanmar

Melihat besarnya dampak gempa, banyak negara segera mengirimkan bantuan ke Myanmar. China menjadi negara pertama yang mengirim tim penyelamat pada Sabtu pagi, serta menjanjikan bantuan kemanusiaan senilai 13 juta dolar AS (sekitar Rp215 miliar).

Selain itu, Rusia dan India juga telah mengirimkan tim tanggap darurat untuk membantu proses evakuasi. Sementara itu, ASEAN menyatakan kesiapan mereka dalam mengirimkan tim tanggap bencana dan bantuan logistik untuk membantu Myanmar pulih dari bencana ini.

Gempa Myanmar pada 28 Maret 2025

Gempa Myanmar pada 28 Maret 2025 bukanlah gempa biasa. Dengan kekuatan setara 334 bom atom, dampaknya benar-benar menghancurkan. Ribuan nyawa melayang, ribuan lainnya terluka, dan infrastruktur di berbagai wilayah luluh lantak.

Di tengah bencana ini, bantuan internasional mulai berdatangan untuk membantu Myanmar bangkit. Namun, dengan risiko gempa susulan yang masih mengintai, penduduk Myanmar harus tetap waspada.

Dampak Gempa Myanmar yang Terasa Hingga Thailand

Guncangan dahsyat gempa yang terjadi di Sagaing, Myanmar, pada 28 Maret 2025, tidak hanya menghancurkan wilayah Myanmar, tetapi juga terasa hingga negara tetangga, termasuk Thailand. Bahkan, kota Bangkok, yang berjarak 1.000 km dari pusat gempa, ikut merasakan getarannya.

Beberapa dampak yang dirasakan di Thailand akibat gempa ini antara lain:

1. Gedung Tinggi di Bangkok Bergoyang

Guncangan gempa membuat sejumlah gedung tinggi di Bangkok bergoyang, terutama di area pusat bisnis seperti Sukhumvit, Silom, dan Sathorn. Banyak orang yang berada di gedung perkantoran dan apartemen tinggi segera berlarian keluar karena panik.

Baca Juga  Perkembangan Kasus OTT KPK di Bengkulu: Fakta Baru, Dinamika Pilkada

Seorang pekerja di distrik bisnis Bangkok mengungkapkan:

“Kami merasakan lantai bergoyang selama beberapa detik. Semua orang langsung keluar gedung karena takut ada kerusakan.”

2. Kepanikan Warga dan Evakuasi Sementara

Getaran gempa yang cukup kuat membuat sebagian warga di Bangkok panik. Beberapa gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan sempat melakukan evakuasi sementara sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan gempa susulan.

3. Gangguan pada Transportasi Publik

Beberapa layanan kereta bawah tanah (MRT) dan kereta layang (BTS Skytrain) mengalami keterlambatan karena operator harus memastikan keamanan jalur dan infrastruktur sebelum kembali beroperasi.

4. Getaran Terasa Hingga Wilayah Utara Thailand

Selain Bangkok, wilayah Chiang Mai, Chiang Rai, dan Mae Hong Son di utara Thailand juga merasakan getaran meskipun dalam skala yang lebih kecil. Beberapa laporan menyebutkan bahwa rumah-rumah di wilayah tersebut mengalami sedikit keretakan akibat gempa.


Thailand Waspada Terhadap Gempa Susulan

Setelah gempa utama, para ahli memperingatkan bahwa gempa susulan bisa terjadi dan tetap berpotensi dirasakan di Thailand. Oleh karena itu, pemerintah Thailand mengeluarkan imbauan kepada warganya untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang berada di gedung tinggi dan area rawan gempa.

Bencana ini menjadi pengingat bagi banyak negara di Asia Tenggara, termasuk Thailand, bahwa aktivitas tektonik di kawasan ini bisa memberikan dampak luas, bahkan melampaui batas negara.

Bencana alam memang tak bisa dihindari, tapi mitigasi yang baik bisa menyelamatkan lebih banyak nyawa.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *